AIR
MINUM DALAM KEMASAN BERMERK DAGANG PART II
Pada proses produksi air dalam
kemasan hampir semua air minum dalam kemasan bermerk dagang, kurang lebih
memiliki konsep yang sama dalam proses produksinya. Yaitu pertama adalah
berusaha mendapatkan sumber air yang sudah cukup berkualitas yang biasanya
adalah dari mata air pegunungan yang sumbernya jauh dari wilayah yang memiliki
kemungkinan potensi-potensi sumber pencemaran. Yang kedua, adalah
dilakukan proses penyaringan seperlunya. Biasanya proses penyaringan ini hanya
sampai pada proses penyaringan Ultra, bahkan pada sumber mata air tertentu,
perusahaan pemroduksi air ini dapat menjamin bahwa hanya sampai kepada penyaringan
Mikro sudah cukup.
Hal ini selain karena efisiensi
proses ketika kualitas sudah terpenuhi, juga mereka
berpendapat bahwa kandungan yang masih lewat dari proses tersebut adalah kandungan
halus mineral-mineral yang justru dibutuhkan oleh tubuh, karena tingkat kehalusannya
sudah dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Itulah mengapa mereka juga menamai air
ini sebagai air mineral. Yang ketiga, adalah tinggal pilihan proses desinfectan, karena tentunya setelah penyaringan Ultra pun masih terdapat makluk hidup mikro yang bisa lolos penyaringan. Proses yang dilakukan umumnya menggunakan pilihan Ozonasi atau Ultraviolet, atau pun kombinasi keduanya. Yang keempat adalah, agar menjamin kualitas yang memang selalu baik, biasanya perusahaan membuat sistem pemeriksaan kualitas, bahkan pada tiap tahapannya untuk memastikan efektifitas pemurnian tiap tahapannya. Yang kelima, tapi tidak selalu ada pada setiap perusahaan air minum kemasan. Dimana
ada beberapa perusahaan ini yang mensyaratkan dengan ketat kandungan mineral dari air
hasil proses produksi.
berpendapat bahwa kandungan yang masih lewat dari proses tersebut adalah kandungan
halus mineral-mineral yang justru dibutuhkan oleh tubuh, karena tingkat kehalusannya
sudah dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Itulah mengapa mereka juga menamai air
ini sebagai air mineral. Yang ketiga, adalah tinggal pilihan proses desinfectan, karena tentunya setelah penyaringan Ultra pun masih terdapat makluk hidup mikro yang bisa lolos penyaringan. Proses yang dilakukan umumnya menggunakan pilihan Ozonasi atau Ultraviolet, atau pun kombinasi keduanya. Yang keempat adalah, agar menjamin kualitas yang memang selalu baik, biasanya perusahaan membuat sistem pemeriksaan kualitas, bahkan pada tiap tahapannya untuk memastikan efektifitas pemurnian tiap tahapannya. Yang kelima, tapi tidak selalu ada pada setiap perusahaan air minum kemasan. Dimana
ada beberapa perusahaan ini yang mensyaratkan dengan ketat kandungan mineral dari air
hasil proses produksi.
Yaitu
kandungan yang dipersyaratkan merupakan kondisi ideal sebuah kandungan mineral
dalam air sehingga dapat selalu memenuhi kebutuhan mineral tubuh manusia ketika
kita secara rutin meminum air tersebut. Sehingga proses yang terjadi di sini
adalah proses terhadap kendali kandungan mineral. Bila terlalu berlebih maka
akan dilakukan proses penyaringan ulang kembali. Sementara bila kandungan mineral
ini dibawah kandungan yang dipersyaratkan, terdapat sebuah proses yang
melarutkan tambahan-tambahan mineral sehingga
tercapai kandungan mineral yang dipersyaratkan. Kemudian yang terakhir adalah
proses pengisian dan pengemasan. Pada proses ini harus juga dilakukan upaya
agar jangan sampai cemaran pada air setelah diproses justru timbul pada tahapan
ini. Sehingga faktor pengkondisian ruang produksi, pemeliharaan mesin dari
sumber cemaran, dsb juga harus diperhitungkan.
nb :
turbidity meter hach |
turbidity meter online |
turbidity meter hanna |
turbidity meter adalah |
turbidity meter lutron tu 2016 |
jual turbidity meter |
harga turbidity meter |
turbidity meter hach 2100n |
turbidity meter jakarta |
jual turbidity meter lutron |
jual turbidity meter hach |
harga turbidity meter hach |
harga turbidity meter hanna |
jual turbidity meter murah |
harga portable turbidity meter |
harga alat turbidity meter |
daftar harga turbidity meter |
turbidity meter merck |
turbidity meter lutron |
harga portable turbidity meter |
No comments:
Post a Comment