AIR
HEKSAGONAL BEROKSIGEN (O2) PART I
Terdapat
sebuah legenda yang berawal dari negara Cina jaman dahulu, dimana disitu terdapat
sebuah pengertian dimana air adalah salah satu elemen penting dari lima elemen penunjang
dunia yaitu kayu, api, besi, tanah dan air itu sendiri. Kelima elemen ini dalam
kepercayaannya suatu saat bisa memberikan pengaruh atau efek baik kepada kehidupan
manusia, tapi di saat lain bisa memberikan pengaruh buruk bagi kita. Pengaruh
baik atau pun pengaruh buruk yang terjadi sepenuhnya berpulang pada sikap kita
manusia
sendiri dalam menjaga sikap kita akan kesetimbangan lima elemen tadi. Misalnya api,
kita tahu kita manusia mungkin tidak dapat melangsungkan kehidupannya tanpa
kehadiran api. Tapi sikap manusia yang ceroboh bisa membuah si api ‘marah’ dan
memusnahkan apa saja yang menjadi milik kita.
sendiri dalam menjaga sikap kita akan kesetimbangan lima elemen tadi. Misalnya api,
kita tahu kita manusia mungkin tidak dapat melangsungkan kehidupannya tanpa
kehadiran api. Tapi sikap manusia yang ceroboh bisa membuah si api ‘marah’ dan
memusnahkan apa saja yang menjadi milik kita.
Demikian juga air, pentingnya air
bisa menjadi malapetakan ketika kita teledor dalam menjaga kesetimbangan
hubungan kita dengan air di alam. Dari pengertian ini pun
dikembangkan saat itu bahwa air sendiri terdapat air yang ‘baik’ dan air yang ‘jahat’. Air
yang jahat yang bila dipakai, entah dipakai mandi atau pun diminum akan memberikan
pengaruh buruk baik bagi kesehatan fisik, pikiran dan bahkan emosi seseorang. Sedang
air yang baik dapat memberikan pengaruh baik kepada manusia, bisa berupa peningkatan
semangat, melancarkan peredaran darah, memberikan pengaruh emosi yang baik dan
sebagainya.
Dari legenda turun temurun ini, orang kemudian secara ilmiah berusaha mencari korelasi akan fenomena tersebut. Karena memang keadaan demikian bisa dirasa begitu nyata dalam kehidupan kita Kemudian para ahli yang meneliti hal ini sampai saat ini telah sampai pada kesimpulan bahwa air sendiri secara molekul bisa terdapat dalam dua bentuk dalam rangka oksigen dan hidrogen salang bergandeng-gandengan. Yaitu berbentuk segi lima sehingga orang sering menyebut sebagai pentagonal, dan berbentuk segienam atau sering disebut sebagai air heksagonal.
dikembangkan saat itu bahwa air sendiri terdapat air yang ‘baik’ dan air yang ‘jahat’. Air
yang jahat yang bila dipakai, entah dipakai mandi atau pun diminum akan memberikan
pengaruh buruk baik bagi kesehatan fisik, pikiran dan bahkan emosi seseorang. Sedang
air yang baik dapat memberikan pengaruh baik kepada manusia, bisa berupa peningkatan
semangat, melancarkan peredaran darah, memberikan pengaruh emosi yang baik dan
sebagainya.
Dari legenda turun temurun ini, orang kemudian secara ilmiah berusaha mencari korelasi akan fenomena tersebut. Karena memang keadaan demikian bisa dirasa begitu nyata dalam kehidupan kita Kemudian para ahli yang meneliti hal ini sampai saat ini telah sampai pada kesimpulan bahwa air sendiri secara molekul bisa terdapat dalam dua bentuk dalam rangka oksigen dan hidrogen salang bergandeng-gandengan. Yaitu berbentuk segi lima sehingga orang sering menyebut sebagai pentagonal, dan berbentuk segienam atau sering disebut sebagai air heksagonal.
Dalam keadaan normal, apalagi air
yang mengalir, atau air yang berada pada temperature di atas temperatur ruang
disekitarnya, molekul-molekul air lebih suka untuk berbentuk pentagonal. Karena
secara hukum alam, dalam oksigen dan hidrogen saling gandeng menggandeng,
bentuk pentagonal adalah bentuk yang dengan mudah dapat dijalin
diantara mereka. Sehingga mayoritas kandungan bentuk molekul air dalam air berkeadaan normal ini adalah pentagonal. Oksigen bebas yang juga dibutuhkan oleh metabolisme tubuh manusia, lebih mudah ‘terjebak’ di dalam bentuk molekul air heksagonal. Sehingga bisa saya katakan bahwa air normal, akan memiliki kemampuan kelarutan oksigen yang terbatas, karena mayoritas bentuknya adalah pentagonal, bentuk dimana oksigen bebas tidak bisa dengan mudah terjebak di dalamnya.
diantara mereka. Sehingga mayoritas kandungan bentuk molekul air dalam air berkeadaan normal ini adalah pentagonal. Oksigen bebas yang juga dibutuhkan oleh metabolisme tubuh manusia, lebih mudah ‘terjebak’ di dalam bentuk molekul air heksagonal. Sehingga bisa saya katakan bahwa air normal, akan memiliki kemampuan kelarutan oksigen yang terbatas, karena mayoritas bentuknya adalah pentagonal, bentuk dimana oksigen bebas tidak bisa dengan mudah terjebak di dalamnya.
nb :
harga do meter murah |
harga do meter lutron |
harga do meter portable |
harga do meter ysi |
harga do meter |
harga do meter hana |
harga do ph meter |
jual do meter murah |
jual do meter lutron |
jual do meter ysi |
jual dissolved oxygen meter |
jual do meter di surabaya |
jual do meter ysi 550a |
jual do meter bandung |
jual do meter hanna |
jual do meter lutron 5510 |
jual do meter kaskus |
jual do meter 7031 |
harga do meter hanna |
harga do meter hach |
harga do meter az 8403 |
harga alat do meter |
harga alat ukur do meter |
berapa harga do meter |
daftar harga do meter |
harga dan spesifikasi do meter |
harga do meter wtw |
harga do meter horiba |
harga do meter digital |
harga do meter ysi 550a |
harga do meter eutech |
jual alat do meter |
jual do meter surabaya |
jual do meter jakarta |
No comments:
Post a Comment